Tag Archives: cinta

Keajaiban Cinta

Standar

“Ir, saya bawain durian montong nih..,” seru  suamiku sepulang dari kantornya.
“Wah, asyiik.., terima kasih yaa, ” aku langsung menyambutnya dengan gembira.

Padahal tadi siang saat aku keluar rumah dan melintasi jalan Pemuda,  aku sedang penasaran dengan warung “Mendem Duren” yang baru kulihat di pinggir jalan tersebut. Sebelumnya aku sudah pernah melihatnya di sebuah mall di kota Solo tapi aku belum sempat membelinya.

Ternyata warung itu sudah dibuka juga di kota Cirebon. Saat aku pulang ke rumah, pandangan mataku kembali tertuju ke warung durian itu.

Rencananya aku ingin mengajak suamiku dan anakku untuk mencicipi hidangan dengan bahan utama buah durian di warung itu. Aku langsung membayangkan kelezatan buah yang kulitnya berduri itu.

Belum sempat aku menyampaikan keinginan itu pada suamiku…tiba-tiba sore ini malah sudah kudapat oleh-oleh buah durian montong darinya…Wah..pucuk dicinta ulam tiba nih.. 😀

Kejadian seperti ini sebetulnya sudah berulangkali terjadi antara diriku dan suamiku.. Waktu itu aku pernah pengin banget makan kue nastar buatan taci yang punya rumah makan di dekat sekolah Santa Maria. Karena selama ini menurutku hanya kue nastar buatannya saja yang  rasanya gurih, lembut dengan rasa selai nanasnya manis dan tidak alot.

Belum sempat aku membelinya, sepulang dari mengantar anak ke tempat les, kulihat ada 1 stoples kue nastar itu sudah tergeletak dengan manisnya di meja makan. Siapa lagi yang membelikannya kalau bukan suamiku tercinta..

Lalu pernah juga suatu sore, aku sedang membayangkan lezatnya kue brownies Ovomaltine Amaranti buatan temanku yang rasa coklatnya terasa sampai ke hati.. Tapi aku sedang enggan keluar  rumah karena baru selesai mengerjakan beberapa tugas kantor yang bertumpuk. 

Tiba-tiba saja suamiku datang dari tugas di luarnya dengan membawakan oleh-oleh untukku 2 dus kue brownies yang sedang kuidamkan itu.

Dan pernah juga di suatu siang,  saat aku sedang pengin banget makan roti. Sudah kucoba mencari di rak makanan atau di kulkas, barangkali masih tersimpan sisa belanja yang lalu tapi tidak ada. Baru saja selesai mencarinya, tiba tiba suamiku muncul dan menyapaku.

“Assalamu’alaikum…Ir, ini ada roti Breadtalk nii…”
“Wa’alaikumussalam… Alhamdulillah..Terima kasih suamiku tersayang.. , ”
Aku menyambutnya dengan suka cita.

Begitulah..dan masih banyak kejadian seperti itu yang terus berulang yang tidak bisa aku ceritakan semuanya di sini karena terlalu banyak dan sering..

Waktu pertama kali mengalami, kusangka itu hanya kebetulan saja. Di saat aku sedang menginginkan sesuatu..tiba tiba saja hari itu juga..bahkan dalam hitungan jam, suamiku sudah  membawakannya. Padahal aku tidak pernah meminta sebelumnya. Karena apa yang kuinginkan itu juga baru tersirat dalam hati dan baru terlintas dalam pikiran saja.

Tapi ternyata kejadian seperti itu  berulang lagi..lagi dan lagi..  Rasanya jadi seperti putri Nirmala yang ketika menginginkan sesuatu cukup hanya dengan memukulkan tongkat ajaibnya sambil berkata, “Abrakadabra..!!!” Lalu… Cling..! Apa yang diharapkan langsung terkabulkan.

Tapi setelah kurenungkan dari perjalanan pernikahan kami, memang bisa kurasakan kasih sayang dan kepedulian terhadapku selama ini. Hingga makin kusadari bahwa semua kejadian demi kejadian tadi bukanlah suatu kebetulan semata…

Semua itu adalah karena begitu kuatnya ikatan dan kontak batin diantara kami. Setelah 19 tahun pernikahan kami ini, alhamdulillah rasa saling menyayangi diantara kami memang semakin mendalam. Walau kesibukan kami masing-masing  terkadang membuat kami harus terpisah oleh jarak dan waktu.

Terkadang memang ada kerikil kecil yang sedikit mengganggu perjalanan pernikahan kami.. Namun dengan kuatnya rasa saling memahami yang selalu kami tumbuhkan, semua itu bisa kami lalui dengan tetap tenang dan justru makin menguatkan hubungan kami..

Semoga hubungan pernikahan kami harmonis selamanya sehingga  membawa kami pada keluarga yang sakinah, mawaddah wa rahmah… Aamiin ya rabbal’aalamiin..

#OneDayOnePost
#MenulisSetiapHari
#TantanganMingguKetiga

image