Cerita dan gambar dalam buku ini adalah karya Suyadi, seorang penulis, ilustrator, pendongeng dan pembuat boneka. Karyanya selalu membawa para pembacanya bernostalgia pada kenangan masa anak-anak yang masih polos dan sederhana.
Masa anak-anak yang ceria dan belum ‘tercemar’ pengaruh gadget seperti anak-anak di masa sekarang. Setting ceritanya pun menggambarkan suasana hutan atau pedesaan yang masih tradisional.
Para pembaca bukunya juga seringkali dibuat tersenyum geli oleh tingkah polah hewan yang disertakan dalam ceritanya. Bila pada cerita sebelumnya yang berjudul “Seribu Kucing untuk Kakek”, dibuat gemas oleh kelucuan kucing-kucingnya (review bukunya bisa dibaca di sini). Nah, dalam cerita ini para pembaca akan dibuat geregetan terhadap keusilan kera-keranya.
Oleh karena itu, meskipun pada judul bukunya disebutkan kata “Kecurian” yang biasanya berkonotasi pada tindak kejahatan, akan tetapi dalam kisah ini sama sekali tidak ada korban/pelaku kejahatan, maupun suasana mencekamnya.
Malahan yang ada kisah sederhana
yang lucu dan menggelikan. Tentang seorang pedagang peci yang kehilangan semua peci/barang dagangannya saat ia tengah beristirahat di dalam hutan.
Ternyata kera-kera usillah yang mengambil semua peci tersebut. Lalu bagaimana cara pedagang itu mengambil kembali peci-peci yang dipakai kera-kera tadi? Berhasilkah ia mendapatkan kembali peci-pecinya?
Nah, tentu teman-teman penasaran akan kelanjutan ceritanya kan? Supaya mendapatkan cerita selengkapnya, teman-teman bisa membeli buku ini. Baik dengan cara menghubungi resellernya, maupun langsung menghubungi penerbitnya. Karena belum tentu buku ini tersedia di toko buku.
Spesifikasi buku ini:
Judul Buku: “Pedagang Peci Kecurian”
Penulis dan Ilustrasi: Suyadi
Penerbit: Naura
Edisi awal diterbitkan oleh Penerbit Djambatan pada 1971
Cetakan ke 1: Februari 2017
Jumlah Halaman: 35 halaman.
Nomor ISBN: 978 – 602 – 385 – 199 – 7